Tuesday, August 7, 2007

LAGU INDONESIA RAYA VERSI 3 STANZA


Lagu Indonesia Raya yang kita dengarkan saat ini ternyata bukanlah yang pertama kali dimainkan WR Soepratman. Versi asli lagu kebangsaan itu pun akhirnya ditemukan. Tidak di Indonesia, melainkan di Belanda.

"Saya bersama dengan Tim Air Putih sejak 3 bulan lalu mencari data-data tentang Indonesia yang ada di berbagai server. Di salah satu server yang ada di Belanda, kami menemukan foto yang berisi tentang lagu ini," kata pengamat telematika, Sabtu (4/8/2007).


Ia menjelaskan, versi asli Indonesia Raya ini berjudul 3 stanza atau 3 qouplet. "Lagu ini 3 kali lebih panjang dari yang kita kenal sekarang. Dan masih berbahasa Indonesia dalam ejaan yang belum disempurnakan," jelasnya.

Roy memaparkan, lagu Indonesia Raya versi pertama itu isinya tidak jauh berbeda dengan yang kita dengarkan saat ini. "Isinya persatuan Indonesia, hubungan manusia Indonesia dengan Tuhannya, dan untuk membersihkan jiwa raganya, serta janji masyarakat Indonesia untuk mempertahankan negara ini," bebernya.

Menurut Roy, dirinya juga mendapatkan cukup bukti bahwa lagu 3 stanza ini adalah versi asli dari Indonesia Raya. Bahkan di sejumlah dokumen antara 1928-1945 membuktikan bahwa lagu 3 stanza ini pernah digunakan.

"Ternyata setelah 18 Agustus 1945, lagu yang termuat adalah lagu yang ini," tukas Roy.

Lagu Indonesia Raya yang diklaim versi asli ini pertama kali dipublikasikan oleh surat kabar Sin Po.

Roy Suryo membawa-bawa nama Air Putih (LSM yang konsen di bidang TI) dalam mengungkap temuan Indonesia Raya 3 stanza. Bersama Air Putih-lah Roy mengaku mendapatkan lagu itu.

Namun sumber yang dikenal sangat dekat dan banyak terlibat dalam aktivitas tim Air Putih, menyangkal semua statemen Roy. Sumber itu menyatakan, tidak benar bahwa video 'Indonesia Raya' yang saat ini sedang marak menjadi pembahasan publik adalah hasil temuan Roy Suryo. Bahkan, tak benar bahwa video tersebut awalnya terletak di sebuah server milik universitas di Belanda.

"Sebenarnya, Roy Suryo hanya mengopi harddisk milik salah satu anggota tim Air Putih. Itu pun proses pengopiannya baru beberapa minggu lalu, padahal tim Air Putih sudah memiliki file (video) tersebut beberapa bulan lalu," ujar sumber yang tak ingin disebutkan jati dirinya.

Masih menurut sumber tersebut, sebenarnya file video tersebut bukanlah hasil pelacakan dan pen-download-an dari server di Belanda. "Tim Air Putih memang sempat menemukan sejumlah arsip tua tentang peta Indonesia zaman dahulu di sebuah server di Belanda. Tetapi lagu Indonesia Raya tersebut tidaklah berada di server tersebut," ujar sumber tersebut. Lalu di mana?

"Video lagu Indonesia Raya tersebut didapatkan oleh Air Putih, melalui sebuah link yang awalnya terlacak dari situs www.marhaenis.org," ujar sumber tersebut. Menurutnya, dari situs tersebut sempat ada link yang menuju ke YouTube dan Multiply, berisi video lagu Indonesia Raya tersebut.

"Nah, dari situs YouTube atau Multiply tersebut, file video tersebut di-download oleh teman-teman Air Putih. Baru beberapa bulan kemudian, file tersebut dikopi oleh Roy Suryo," papar sumber tersebut.

Menurutnya, ini berarti menegaskan bahwa tak benar bahwa Roy Suryo adalah pihak pertama yang melacak dan menemukan file video tersebut, dan juga tak benar bahwa file video tersebut ditemukan di server Belanda. O ya, bagi teman-teman yang ingin mendengarkan lagu indonesia raya versi 3 stanza ini dapat diklick link berikut ini : http://www.youtube.com/

Menurut saya dari mana sumber lagu indonesia raya ini berasal tidaklah harus dipermasalahkan. Mengapa hal ini baru dipermasalahkan sekarang? Bukankah kita tahu bRata Kiri Kananahwa lagu Indonesia raya memang telah mengalami revisi atau perbaikan sejak tahun 1945, dan kita tahu bahwa lagu tersebut memang dulunya tidak seperti lagu yang kita nyanyikan sekarang ini. Hanya saja, kita bertanya-tanya mengapa lagu ini baru kita temukan dan ditemukan dari negara orang lain. Mengapa hal ini baru menjadi pembicaraan? Kenapa dulu tidak ada yang mempermasalahkan hal ini? Kemanakah sistem pengarsipan dokumen sejarah bangsa kita? Sejauh mana peranan pemerintah dalam menangani hal ini ? Sampai-sampai dokumen yang begitu penting bisa disebarluaskan oleh orang dari negara lain. Sejarah memang tidak bisa berkata karena sejarah telah berlalu, namun sejarah dapat memberikan pelajaran baru dari pengalaman-pengalaman masa lalu.

3 comments:

Abu Amin Cepu said...

Assalaamualaikum,Saudaraku yang dirahmadti Alloh, Mari Kita Bahagiakan Hati Dengan Membuka Kembali Kalam Ilahi dan Kiat Melepas Sihir Dunia,Silahkan Kasih Coment dan Tambahi Tulisan Ana,Brhfkm.

Abu Amin Cepu said...

Abu Amin

Ser Artan said...

salam kenal

ASAH
http://serartan.blogspot.com