Wednesday, January 30, 2008

Pelajaran Dari Seorang Soeharto

Seminggu kita rasakan setelah kematian Pak Harto. Dimana-mana terlihat banyak masyarakat yang berdoa untuk Almarhum Pak Harto. Kematian Pak Harto masih menyisakan duka yang mendalam bagi orang-orang yang ditinggalkannya, keluarga pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya. Tepat pada tanggal 27 Januari 2008 yang lalu pukul 13.10 Wib beliau telah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa untuk selama-lamanya. Beliau meninggal karena kegagalan multi fungsi organ tubuh setelah dirawat lebih kurang 24 hari di RSPP (Rumah Sakit Pusat Pertamina) Jakarta.


Perhatian masyarakat Indonesia sangat besar setelah Pak Harto wafat. Sebenarnya perhatian juga banyak ketika beliau sakit, namun perhatian lebih besar ditujukan ketika mantan orang nomor satu di Indonesia ini telah wafat.. Ini membuktikan masih banyak masyarakat Indonesia yang begitu mencintai Pak Harto. Kenapa? Karena kehadiran Pak Harto selama 32 tahun telah membawa perubahan besar bagi bangsa ini sehingga menjadikan beliau sebagai sosok yang dikagumi orang.

Memang, selama kepemimpinan Pak Harto banyak kesalahan yang dilakukannya. Hal itu juga merupakan kegagalan kita bersama bukan? Sebagai seorang manusia, sungguh wajar bila melakukan berbagai kesalahan. Tentu saja kita sebagai bangsa yang pemaaf hendaknya kita harus dapat memaafkan kesalahan orang lain, apalagi kalau orang tersebut telah memberikan kebaikan atau suatu perubahan besar bagi kelangsungan hidup bangsa ini. Bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menghargai jasa pahlawannya. Apakah Pak Harto bisa dibilang pahlawan?. Termasuk atau tidak yang jelas pak Harto telah memberikan sumbangsih yang besar bagi bangsa ini.

Dibesarkan dari keluarga yang miskin, menjadikan Soeharto lebih gigih dalam menjalani hidup. Dengan unsur militernya yang dimulai dari aksi menyelamatkan bangsa ini dari paham Komunis tahun 1965, beliau telah membangun Indonesia yang pada saat itu berada dalam situasi gawat menjadi bangsa yang sejajar dengan bangsa-bangsa lain.

Apa saja keberhasilan Pak Harto selama memimpin negeri ini? Berikut beberapa keberhasilan beliau :

  1. Pada tahun 1984 berhasil membawa bangsa ini menjadi Negara yang berswasembada beras.
  2. Dengan program repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun) berhasil membangun bangsa ini hingga masa seperti yang kita alami sekarang ini.
  3. Di bidang kesehatan beliau berhasil menggalakkan program KB (Keluarga Berencana) dan program Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu).
  4. Di bidang ekonomi dengan program triloginya (stabilitas, pertumbuhan ekonomi dan pemerataan hasil-hasil pembangunan) berhasil meningkatkan pendapatan per kapita nasional dari tahun 1967 yang hanya 200 dollar AS menjadi 2000 dollar AS pada tahun 1997.
  5. Di bidang kawasan asia tenggara mempelopori terbentukanya Negara-negara ASEAN (Assosiation Of South East Asian Nation).

Sebenarnya masih banyak lagi keberhasilan Soeharto dalam membangun bangsa ini. Keberhasilan beliau telah mengangkat bangsa ini menjadi bangsa yang besar. Dengan basic yang berasal dari keluarga petani, beliau sangat gigih membangun bangsa ini dimulai dari bidang pertanian telihat dari pembangunan pertanian yang awalnya diterapkan dalam Repelitanya, karena Indonesia adalah Negara agraris maka wajar kalau sistem pertaniannya dulu yang diperkuat untuk menopang sektor yang lain.

Dari seorang Soeharto banyak yang pelajaran yang bisa kita ambil. Dari segi pribadi beliau misalnya, beliau adalah sosok yang murah senyum sehingga disebut the smiling general (Jenderal yang murah senyum) membawa beliau menjadi sosok yang banyak dikenal orang dan dekat dengan rakyat. Sifat beliau yang sangat sederhana dalam segala hal juga menjadi contoh teladan, bahwa seorang pemimpinpun tidak harus bergaya hidup mewah dalam menjalani hidup. Kesederhanaan memberi arti bawah manusia adalah manusia mempunyai kedudukan yang sama dihadapan Tuhan walaupun di antaranya ada yang menjadi pemimpin. Sikap-sikap tegas beliau juga menjadikan beliau menjadi sosok yang berwibawa dan disegani rakyat.

Kepemimpinan beliau juga tak luput dari unsur budaya jawa yang dianutnya. Beliau juga sering mengajarkan atau memasukkan pesan-pesan dari budaya jawa kedalam gaya kepemimpinannya. Seperti dari suatu sumber beliau pernah mengatakan sebagai seorang pemimpian kita harus menjadi “pengayom dan pengayem” yang artinya pengayom adalah harus dapat melindungi orang yang dipimpinnya dan pengayem artinya harus bisa memberikan kesejahteran atau meningkatkan kesejahteraan bagi orang yang dipimpinnya.

Terlepas dari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukannya, dari jasa-jasa beliau sudah patut kita sebagai warga Negara memberikan penghargaan atau paling tidak menghormati beliau. Dilain hal juga berarti jika memang kasus beliau belum tuntas, pemerintah hendaknya segera menyelesaikan kasus beliau. Tindak siapa saja yang benar-benar bersalah menurut hukum, baik kroni-kroninya, keluarganya, ataupun orang-orang yang terlibat dalam perusahaannya tanpa mengesampingkan asas praduga tak bersalah.

Kita tidak usah mencari kesalahan-kesalahan yang hanya berasal dari Orde Baru, tetapi bersama-sama mari kita benahi bangsa ini. Bersama-sama membangun bangsa ini, membangun sebisa kita. Lebih produktif, kreatif di bidang kita masing-masing juga berarti membangun bangsa ini. Keberhasilan yang telah ditinggalkan Pak Harto mari kita teruskan dan kegagalan-kegagalan Pak Harto hendaknya tidak kita lakukan lagi di masa-masa mendatang. Selamat jalan Pak Harto, semoga amal baktimu diterima Allah Subhana Wata’ala dan keluarga yang ditinggalkannya tetap tabah dan tawakkal. Amin.

Monday, January 14, 2008

SRIWIJAYA FC VERSUS PS PERSIPURA, SEBUAH PRESTASI YANG MEMBANGGAKAN

JAKARTA : Sebuah tendangan Obiora akhirnya menjadi penentu kemenangan dengan kedudukan 3 – 0 dalam drama adu penalti Final Copa Dji Sam Soe antara Sriwijaya FC melawan PS Persipura yang berlangsung di Stadiun Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Minggu 13 Januari 2008. Rahmat Darmawan berhasil sukses membawa Laskar wong kito menjadi juara baru Copa Dji Sam Soe tahun 2007 ini.


Pada babak pertama Sriwijaya FC sempat kebobolan 1 – 0 atas Persipura, setelah gol yang diciptakan Erners Jeremiah. Belum terjadi perubahan hingga pertandingan babak pertama berakhir.

Pada babak kedua, Sriwijaya FC mulai menaikkan tempo permainan. Serangan-demi serangan terus dilancarkan oleh pemain Sriwijaya FC, dan akhirnya pada menit ke Keith Kayamba Gumbs merubah kedudukan menjadi 1 – 1 setelah terjadi pelanggaran atau handsball di kotak pinalti yang dilakukan oleh pemain Persipura. Dengan kedudukan 1 – 1 ini membuat para suporter dari Sriwijaya FC atau singa mania semakin berteriak gembira.
Hingga babak kedua berakhir, kedudukan masih tidak berubah. Permainan semakin menarik untuk ditonton, dari kedua kesebelasan terlihat berusaha bermain fair play seperti motto pada Copa Dji Sam Soe. Kedua tim melakukan serangan yang variatif dan ketahanan bertahan yang baik. Tampaknya kubu sriwijaya fc lebih mendominasi penguasaan bola di babak kedua, hingga akhirnya diadakan babak tambahan 2 x 15 menit oleh wasit. Sampai babak tambahan usai, kedudukan belum berubah.

Rahasia di balik Kesuksesan

Apakah tips dari pelatih Rahmad Darmawan hingga berhasil membawa timnya sukses dalam Copa Dji Sam Soe tahun 2007 ini? Ternyata pelatih Rahmad Darmawan hanya menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk tampil serileks mungkin menghadapi drama menegangkan itu. Hal tersebut ditujukan agar para pemain tidak merasa terbebani. "Memang kami sudah berlatih adu tendangan penalti. Namun saya tadi hanya mengatakan 'lakukan saja tendangan penaltinya, jangan pikirkan masuk atau tidak' sehingga saya berharap para pemain menjadi lebih enjoy dan lebih rileks," jelasnya.

Hal tersebut senada dengan apa yang dilontarkan kiper Ferry Rotinsulu. Ferry yang dalam adu tendangan penalti tersebut berhasil menggagalkan dua eksekusi peman lawan, mengakui dirinya tidak berpikir apa pun dan hanya fokus menghadapinya. "Saya hanya enjoy dan tidak berpikir apa-apa, yang saya lakukan hanya fokus terhadap adu penalti tersebut," ujarnya di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Selain memuji penampilan Ferry, Rahmad juga mengakui bahwa dalam adu penalti tersebut juga ada peran dari pemain-pemain lainnya yang berhasil melesakkan gol. "Teman-teman Ferry juga memiliki andil. Kalau Ferry menepis bola tanpa rekan-rekannya mencetak gol, tentunya tidak mungkin kita meraih kemenangan," pungkas Rahmad. Dari segi keeper memang tim sriwijaya lebih diunggulkan memiliki Feri dan peluang untuk menang cukup besar.

Dilain pihak kekalahan bagi Persipura diterima dengan lapang dada. Tidak ada protes, tidak ada kegusaran. Kubu Persipura Jayapura menerima kekalahannya dari Sriwijaya FC pada pertandingan final Copa Indonesia 2007. "Saya melihat pemain sudah cukup maksimal. Saya menerima kekalahan ini dengan hati yang terbuka," ujar Pelatih Raja Isa kepada wartawan seusai pertandingan. Terkait ketiadaan algojo penalti timnya yang mampu mencetak gol dalam adu penalti, ia mengatakan, "Adu penalti terkait keberuntungan. Bagi saya hari ini adalah harinya Sriwijaya."

Persipura dengan demikian harus puas menjadi runner up Copa dalam dua tahun terakhir. Mereka masih berpeluang meraih titel juara karena masih akan tampil di babak 8 besar Liga Indonesia mulai pekan ini. "Saya berharap mungkin nanti di Ligina masih menang," sambung Raja Isa. "Pemain tak ada masalah (dengan kekalahan hari ini). Tidak ada masalah jika kamu suka sepakbola. Lagipula kamu dikontrak untuk bermain."

Kemenangan yang dicapai Sriwijaya FC memang sangat dominan didukung oleh para pemain asing yang mempilari kekuatan tim seperti ada Keith Kayamba Gumbm, Christian Lenglolo, Zah Rahan, Carlos Renato Elias, dan Anorue Obiora Richad yang masing-masing memang menjadi andalan disetiap posnya. Namun bukanlah itu yang menjadi kebanggaan kita. Yang menjadi harapan kita adalah jangan hanya bisa mentransfer pemain asing dengan bayaran yang cukup mahal, apalagi menggunakan APBD yang begitu besar dan sudah tentu berasal dari rakyat. Yang harus dipikirkan adalah bagaimana cara menciptakan tim sepakbola nasional yang tangguh dengan dana yang seefisien mungkin bagi perkembangan persepak bolaan di tanah air.