Friday, June 15, 2007

DEFINISI CINTA

Have you ever feel it? What do you think about love? It’s fantastic or beautiful ? Begitu mendengar kata ini mungkin yang terlintas dibenak kita cuma keindahan atau sesuatu yang menenangkan jiwa. Cinta mempunyai arti yang besar dalam kehidupan manusia. Tak heran lagi aq menengahkan judul ini pada post ke 2 ku dalam blog ini. Sebelum kita membahas definisi cinta baiknya saya ceritakan sedikit hal-hal yang berkaitan dengan cinta.


Sejak Nabi Adam A.S. belum diturunkan ke dunia, cinta sudah menjadi bagian yang penting dalam penciptaan semesta, termasuk di dalamnya penciptaan manusia. Kenapa?? Karena sejatinya manusia diciptakan ke dunia ini berdasarkan rasa kasih dan sayang Allah SWT. Logikanya kalau Allah tidak menyayangi dan memberi peran pada manusia dalam perputaran roda dunia, Allah tidak akan pernah menciptakan manusia. Bahkan ketika Adam berkeluh kesah karena merasa sendiri dan sepi di surga, Allah menciptakan Hawa untuk menemaninya bukan. Jadi apa artinya cinta?? Apakah yang dimaksud dengan cinta adalah selalu bersama?


Syahdan sejak zaman Qabil dan Habil, cinta sudah menjadi hal yang pelik. Bahkan pembunuhan pertama di dunia didasari oleh kecemburuan semata. Kalau tidak ada yang namanya "perasaan cinta" di antara manusia, tidak akan ada ceritanya Majnun gila karena Layla. Takkan ada ceritanya drama Romeo dan Juliet bunuh diri bersama. Takkan ada pula ceritanya simfoni indah Beethoven "Di Bawah Sinar Bulan" digubah dan dikumandangkan ke seluruh dunia, juga takkan pernah ada puisi-puisi romantis para pujangga yang menulis tentang makna dan hakikat cinta. Tapi apa sebenarnya cinta?? Apakah sebatas kata-kata yang dapat diresapi maknanya?


Cinta...cinta...cinta...Kenapa cinta menjadi sesuatu yang rumit? Sedangkan Allah sendiri sebagai pencipta para makhluk pencinta ini, yang mempunyai gelar Ar Rahman serta ArRahiim telah menyatakan sejelas-jelasnya arti Cinta itu sendiri, yakni Cinta kepada- Nya. Cinta kepada Allah harusnya menempati posisi yang paling utama di dalam hati dan kehidupan kita, melebihi yang lainnya.

Definisi Cinta


Apa sich definisi buwat kita? Apa anda punya definisi tersendiri tentang Cinta? Cinta...Cinta...Cinta...Kenapa tidak kita ciptakan saja definisi cinta bagi diri kita sendiri? Setiap orang berhak dan perlu untuk mendefinisikan arti cinta mereka. Mengapa? Karena jalan hidup setiap manusia di dunia ini sangatlah unik dan berbeda setiap detiknya. Tidak semua definisi cinta cocok bagi manusia yang lainnya, karena manusia memang belajar mengenai kehidupan dan diri mereka sendiri dari sejarah yang telah ditinggalkan, serta dari pengalaman yang telah berlalu. Berani mencintai berarti berani untuk disakiti dan mengalami rasa sakit. The one you love will be the one who hurt you most. Is It? Ya, mungkin ada benarnya. Pernahkah kita berpikir bahwa diluar sana benar-benar ada cinta yang tidak akan pernah membuat kita sakit dan patah hati?

Cinta...cinta...cinta...begitu banyak orang yang mendefinisikannya. Tapi apakah definisi cinta semua orang di dunia ini haruslah sama? Apakah jika orang bilang cinta itu begini, ataupun cinta itu begitu, rasa sayang ini begini, rasa sayang itu begitu, maka kita harus mengikuti definisi yang diberikan oleh orang-orang tersebut...?? Padahal mereka juga cuma manusia yang sedang mencari-cari apa sebenarnya makna cinta.

Beberapa macam cinta berdasarkan mitos dan anggapan masa lalu.

  1. Cinta seperti dewa / dewi
  2. Cinta yang pahit manis
  3. Cinta sebagagai suatu kebutuhan untuk bertemu dari sesuatu yang terpisah dan sebagai mahluk yang berpasang-pasangan
  4. Cinta yang romantis. Cinta yang romantis juga terbagi 2 yaitu romantis optimis dan romantis pesimis.

Teori Cinta

Dari faktor phisikologis cinta dapat berupa 2 sesuatu yang hampir sama yaitu :

  • Menyukai / Mencintai

2 hal ini yang sering membuat kita bingung yang kita rasakan pada saat kita masih remaja atau masih duduk di bangku sekolah menengah. Kadang-kadang kita tidak tahu apa yang sedang kita rasakan apakah kita menyukai atau mencintai seseorang. Sebenarnya semua itu dapat terjawab seiring waktu berjalan lebih-lebih melihat tanda-tanda bahwa kita memang benar-benar mencintanya. Mencintai membutuhkan pengorbanan untuk merasakannya. Tidak seperti menyukai perasaan ini hanya membuat kegelisahan dalam kehidupan kita. Tetapi dengan menyukai seseorang, memberikan kesempatan yang besar untuk merasakan mencintai seseorang. Tentunya dari sesuatu yang kita rasakan kita pasti bisa membedakan menyukai dengan mencintai seseorang.

3 Macam Bentuk-bentuk Cinta

  1. Eros, asal kata ini adalah dari dewa mitologi Yunani, Eros, yang adalah dewa cinta. Eros adalah cinta manusia semata, yg diinspirasi oleh sesuatu yang menarik dalam objeknya. Eros merupakan cinta yang tumbuh dari seseorang kepada yang lain. Misalkan, Zen suka sama gw karna gw cantik. hehe… misalkan lho, jangan sewot gituw ah. N faktor x lainnya yg berhubungan dengan fisik sehingga menimbulkan gairah sex, seperti dalam Inggrisnya “Erotic”.
  2. Storge - Storge adalah ikatan alami antara ibu dan anak, bapak, anak-anak, dan sodara. William Barclay menyebutkan, “kita tidak bisa tidak mengasihi anak-anak dan sodara kita; darah lebih kental daripada air” (N.T. Words, 1974).
  3. Philia, setingkat lebih tinggi dari eros, berhubungan kejiwa daripada tubuh. Ini adalah cinta antar sahabat. Menyentuh kepribadian manusia—intelektual, emosi, dan kehendak, melibatkan saling berbagi. Cinta yg timbuh dari perhatian dan kebersamaan. Ada sedikit eros dalam philia. Kita memilih teman karena kesenangan yang bisa kita dapatkan dari mereka. Ada kualitas pribadi dalam mereka yang kita hargai, kepintaran dan ketertarikan budaya, dan ekspresi diri yang saling memuaskan.

Tingkatan kasih yg paling tinggi adalah Agape. Ini adalah kasih Tuhan, kasih yg tidak mencari kesenangan sendiri, tapi senang memberi tanpa menuntut balas. Wah, hebat Jo… klo elo bisa sampe pada tingkat ini. :thumbup_tb: Btw, apakah pada semua pacar elo memberikan kasih agape? or emang elo slalu memberikan agape ke semua orang?


Cinta...terdiri dari empat aspek, yaitu: Love, trust, respect, and honest. Cinta tanpa adanya unsur Kepercayaan, Penghargaan, dan Kejujuran adalah suatu ketimpangan. Contohnya: apabila kita mencintai orangtua kita, namun kita tidak mempunyai penghargaan terhadap mereka, masihkah hal tersebut bisa dikatakan Cinta? Tentunya hanya akan menjadi hal yang sia-sia dan menyakitkan bukan...Ataupun saat kita mencintai pasangan kita, apakah itu bisa dikatakan Cinta saat hubungan itu tidak dilandasi oleh adanya rasa percaya dan kejujuran dari masing-masing pihak?


Berikut sebuah puisi yang terinspirasi dari pengalaman saya dalam memahami arti cinta :

Cinta
Cinta telah datang menerpaku
Membungkam mulut, mengunci pikiran, membutakan mata,
Dan menyeret hati
Ke dalam lubuk keindahan
Terkurung, terperangkap di dalam penjaranya
Tanpa bisa terelakkan


Cinta
Cinta begitu cepat datang
Cinta kadang juga begitu cepat pergi


Cinta
Cinta membawa sejuta keindahan dalam kalbuku
Membawa mahligai keindahan dalam hidupku
Menerangi titian jalanku yang redup


Cinta
Cinta adalah perasaan yang sangat mendasar
Halus, suci dan berakar
Cinta yang tulus adalah
Di saat kita menitikkan air mata
Apakah kita masih peduli terhadapnya?
Apakah kita juga dapat menghargainya?


Cinta begitu kuagungkan
Sekali terucap dari bibirku, maka bersemayamlah ia dalam hatiku
Menerangi tata suryaku dan menjelma dalam gerak langkahku


Keindahan cinta yang dibawanya
Akankah menjadi kepergian yang begitu menyakitkan?


Tak ada seseuatu apapun yang dapat merenggutnya dariku
Tak akan kubiarkan kekecewaan menggantikannya
Dari hati yang menyatu
Tidak..
Kecuali sang pencipta yang berkehendak lain


Sambutlah rasa cintaku ini yang besar
Yang telah mengalir dalam darah, memompa jantung ini
Berurat menjadi nadi dan memberi nafas kehidupan untuk tubuhku


Walau kini kisah indah sesaat ini telah usai
Merobek, dan menyayat hatiku
Meluluh lantakkan tubuhku
Cintaku tak akan mati..hingga aku mati


Akankah cinta mengendalikan situasi?
Atau situasi yang mengendalikan cinta?
Apapun realitanya cinta adalah sebagian kecil dari kisah dunia
Apakah kita mampu tuk menerima takdir-Nya?
Dan kembali kepada-Nya



Bila kita membahas tentang cinta tentu tidak akan ada habisnya. Namun bukan hal yang sia-sia apabila kita mengukir kehidupan kita dengan rasa cinta beserta segala konsekuensinya namun tetap dalam koridor dan orbit Allah SWT. Cinta yang tumbuh karena Allah SWT, cinta kepada setiap kebaikan karena Allah SWT. Cinta, seperti yang sudah saya ungkapkan sebelumnya, semuanya kembali kepada diri kita masing-masing dalam memaknainya.

5 comments:

Liezmaya said...

uluh definisinya panjang banget...saya catat ya pak, tapi diktein....hehe

main donk ke www.liezmaya.web.id pak...lam kenal yach hehe

dwi januar h said...

salam kenal... wah panjaaaaaang bgt definisinya. aku cermatin deh maksudnya. kunjungi rumahku juga ya.... thx

Muhammad Sapril Ramadhan said...

keren juga defenisinya,,

Arya Juragankambing said...

salam kenal, saya juga lagi jatuh cinta nih. Aku juga punya definisi cinta sendiri

Rumah Gadang said...

Untuk dapat mendefinisikan cinta dalam pengertian yg khusus, lebih dahulu kita harus mengetahui definisi untuk pengertian yang umum. Definisi cinta dalam pengertian yg umum menurut aku sbb: "Cinta adalah penjelmaan rasa ingin memiliki"