Zlatan Ibrahimovic bersikeras
mengatakan jika ia dan juga rekan-
rekan setimnya di AC Milan sudah siap
untuk menghadapi Barcelona di babak
perempat final Liga Champion, dan
meminta Rossoneri untuk kembali
menancapkan kekuatan mereka di
ranah Eropa sekali lagi.
Pada laga leg pertama babak perempat
final Liga Champion, Milan akan menjamu
Barca di San Siro, Kamis (29/3) dini hari
WIB, di mana bentrokan ini menjadi yang
ketiga kalinya di musim ini setelah dua kali
pertemuan di babak penyisihan grup.
Dalam dua pertemuan sebelumnya,
Blaugrana lebih unggul dibandingkan
Milan. Barca bermain imbang 2-2 di Camp
Nou, sebelum akhirnya memetik
kemenangan 3-2 di San Siro untuk
mengklaim posisi puncak Grup H.
Meski Barca lebih diunggulkan, tapi Ibra
ingin agar skuad besutan Massimiliano
Allegri tersebut membuktikan bahwa
mereka sanggup untuk mengklaim posisi
puncak di kompetisi elit klub-klub sepak
bola Eropa itu.
"Kami sudah siap untuk Barcelona," kata
Ibrahimovic pada Aftonbladet. "Jika kami
ingin memenangkan trofi internasional,
maka kami harus mulai memenangi tipe-
tipe pertandingan seperti ini."
Ibra juga memperingatkan rekan-rekan
setimnya agar fokus mengerahkan segenap
kekuatan untuk membendung laju Lionel
Messi, meski pemain internasional Swedia
ini menegaskan jika Barca jauh dari
permainan satu orang saja.
"Kami harus bisa menghentikan laju
Barcelona, bukan Messi, dan dengan cara
yang sama, Barca akan berusaha untuk
menghentikan Milan," cetus Ibra.
Penyerang bertubuh jangkung ini
mencetak dua gol saat Milan mengalahkan
Roma di akhir pekan lalu, Ahad (25/3) dini
hari WIB, untuk menjaga keunggulan
empat poin atas Juventus di puncak
klasemen Serie A.
Sementara itu, Barca mengalahkan
Mallorca dengan skor 2-0 untuk
menempel ketat Real Madrid di puncak
klasemen La Liga dengan selisih enam
poin.
Selamat datang di WAHDI'S BLOG. Blog tentang berita seputar perkembangan ekonomi bangsa, Tehnologi Informasi, Budaya dan sebagainya. Blog dibuat dalam taraf pembelajaran dan pengembangan.
Tuesday, March 27, 2012
Sudah Waktunya Bagi Milan untuk Bersinar di Eropa
Hadapi Chelsea, Benfica Harapkan Tuah Pemain ke-12
Benfica akan menjamu Chelsea di leg
pertama babak perempat final Liga
Champion, Rabu (28/3) dini hari WIB.
Pemain sekaligus wakil kapten
Benfica, Pablo Aimar, berharap para
suporter tuan rumah memberi
dukungan penuh dalam laga tersebut.
Águias mendapat tugas yang tak mudah
meski mereka berlaku sebagai tuan rumah.
Sebab, The Blues merupakan salah tim
tangguh di benua Eropa.
Oleh karena itu, Aimar mengharapkan
peran dari pemain ke-12, yaitu para
suporter. Ia meyakini bahwa dukungan
dari para fan akan memebakar semangat
rekan-rekan setimnya.
"Di kandang, para pendukung sangatlah
penting karena mereka memberi
dorongan semangat pada kami. Dengan
kondisi stadion yang penuh, itu akan
sangat berarti", ucap Aimar seperti dikutip
uefa.com.
"Pertandingan akan menjadi istimewa
karena sang lawan memiliki nama yang
besar dan suasana di sini fantastis,"
sambungnya.
Benfica sedang berada dalam tren positif
dan tidak terkalahkan dalam 10
pertandingan terakhir. Hal tersebut
berbeda dengan Chelsea. Di 10
pertandingan terakhir, tim asuhan Roberto
Di Matteo itu tiga kali menelan kekalahan,
lima kali menang, dan dua kali bermain
seri.
Meski demikian, Aimar tak lantas
menganggap John Terry dkk. sebagai tim
yang mudah untuk dikalahkan. "Mereka
semakin membaik dalam beberapa
pertandingan terakhir," katanya.
"Saya tidak akan menjadi orang pintar jika
mengungkapkan kelemahan Chelsea.
Mereka adalah tim besar dan memiliki
beberapa pemain terbaik dunia yang
sudah terkenal. Jadi, mereka pasti akan
menjadi lawan yang tangguh."
"Ini adalah pertandingan yang berbeda,
bisa saja diputuskan dalam waktu 180
menit, sehingga tidak peduli bagaimana
kinerja tim selama semusim. Yang penting
adalah apa yang mereka lakukan di sini,"
tutup gelandang serang berusia 32 tahun
tersebut.
Laga Sempurna Tetap Belum Cukup Bagi APOEL
Pelatih APOEL, Ivan Jovanovic sadar
betul seberapa hebat calon lawan
yang akan dihadapi timnya di babak
perempat final Liga Champion musim
ini. Dia menilai sebuah pertandingan
yang sempurna saja sepertinya tidak
cukup untuk dapat mengalahkan Real
Madrid.
Apoel terlebih dahulu akan menjadi tuan
rumah di pertemuan pertama, Rabu (28/3)
dini hari WIB. Meski tampak begitu inferior
Jovanovic tetap berharap timnya mampu
memberikan Cristiano Ronaldo cs. sebuah
pertandingan sulit.
"Kami butuh pertandingan sempurna
melawan Real. Akan tetapi, tidak seperti
laga lain, sebuah pertandingan sempurna
saja mungkin tidak cukup," kata Jovanovic
seperti dilansir UEFA.
"Kami berharap sebuah laga sulit dan kami
butuh potensi terbaik serta memainkan
sepak bola yang bagus seperti sebelumnya
di ajang Eropa. Kami tahu seberapa kuat
mereka dan kami harus fokus, percaya
diri, determinasi, dan menampilkan
permainan bagus. Kami harus
memperlihatkan bahwa kami layak berada
di level ini."
Muenchen Bisa Petik Poin Positif di Prancis
Pemain bertahan Bayern Muenchen,
Daniel van Buyten yang sekarang
masih mengalami cedera berpendapat
bahwa timnya punya kualitas
memadai untuk mendapatkan hasil
positif di leg pertama perempat final
Liga Champion. FC Hollywood akan
menghadapi rival dari League 1,
Olympique de Marseille.
Van Buyten juga berusaha memperingati
rekan-rekan satu timnya untuk
meremehkan tim yang pernah dibelanya
pada periode 2001-2004 itu meski
Muenhen lebih diunggulkan. Dalam
pertemuan pertama nanti, Kamis (29/3)
dini hari WIB, Die Roten lebih dulu tampil
sebagai tim tamu di Stadion Velodrome.
Kendati demikian, pemain bertahan
berusia 34 tahun itu tetap yakin Muenchen
akan kembali ke Jerman dengan hasil
positif.
"Marseille merupakan lawan yang lebih
baik ketimbang Basel. Kekalahan kami dari
Basel di leg pertama di Swiss seharusnya
menjadi peringatan bagi kami. Akan tetapi,
kami punya kualitas untuk dapat menuai
hasil positif dari Marseille," kata Van
Buyten seperti yang dinukil dari
fcbayern.telekom.de.
Muenchen melaju ke babak perempat final
usai menyingkirkan Basel dengan agregat
telak 7-1. Sementara itu, Marseille sukses
menyingkirkan Inter Milan setelah unggul
dalam agresifitas gol meski agregat
berakhir imbang 2-2.