Friday, June 22, 2007

ESQ Suatu Pencerminan Jati Diri Manusia

“ESQ (Emotional Spritual Quetient)’’

Apa itu ESQ?


Emosional Spritual Quetient atau yang disingkat ESQ adalah adalah lembaga training membentuk karakter kepemimpinan yang digelar oleh ESQ Leadership Centre. ESQ merupakan gabungan emotional, spriritual dan quontient, yaitu kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual. Bapak Ari Ginanjar selaku pencetus konsep ESQ, mencoba menggabungkan antara kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emotional (EQ), dan kecerdasan spritual (SQ) dalam satu konsep yang saling terintergasi yang disebut ESQ. Di dalam konsep ESQ, semua manusia punya intelektual dan punya emosional, tapi kedua hal tersebut tidak sempurna kalau tidak disatukan dengan kecerdasan spriritual.

Dengan ESQ, kita sebagai manusia mengakui adanya Tuhan dengan segala kebesaran-Nya dan bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ini merupakan konsep psikologi (religius) yang mengakui adanya Tuhan, yang berbeda dengan konsep psikologi Barat yang hanya mengandalkan intelektual (rasio) dan emosional.

Apa visi ESQ ?


Misi ESQ adalah menciptakan Indonesia Emas dan Dunia Emas. Untuk menciptakan visi Indonesia Emas dengan membentuk karakter peserta ESQ mengetahui jati dirinya, mengetahui Tuhannya, mengetahui orang tuanya menurut agamanya masing-masing. Di ESQ punya tujuh nilai dasar yaitu jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjasama, adil, peduli dan visioner. Nilai-nilai inilah yang ditanamkan kepada peserta ESQ. Bila sudah mendapatkan nilai-nilai ini, mudah-mudahan diharapkan para alumni bisa membentuk suasana saling menghormati, menyayangi, tidak ada lagi saling menjatuhkan, saling membenci antara satu agama dengan agama lain, satu suku dengan suku lain. ESQ bukan lembaga dakwah, kebetulan para trainer beragama Islam dan konsepnya diambil dari ajaran Islam. Jadi banyak materi yang disampaikan trainer berdasarkan Islam. Namun demikan, training terbuka bagi agama apa saja karena konsepnya bersifat universal. Banyak juga peserta dan alumni yang non muslim.


Mencapai Visi Emas


Bagaimana The ESQ Way 165 memandang dan menyikapi perubahan? Perubahan adalah sebuah keniscayaan, karenanya perubahan menjadi misi ESQ. Untuk melakukan perubahan, ESQ lebih mengarahkan pada perubahan motif dan nilai yang dianut masyarakat, bukan hanya langsung mengubah perilaku yang merupakan dampak dari nilai dan motif yang dianut. Caranya adalah dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang pusat orbit yang benar sehingga secara otomatis perilaku akan bergerak pada garis orbit secara harmonis.Diibaratkan, bangsa ini seperti tata surya yang mempunyai pusat orbit dan planet yang jumlahnya banyak dan bergerak pada garis orbit serta mengitari pusat orbit. Yang dilakukan ESQ adalah mengajak seluruh unsur bangsa ini untuk bergerak harmonis bersama-sama pada garis orbitnya dan mengitari pusat orbit yang benar yang sejatinya merupakan sebuah keniscayaan atau hukum alam.

ESQ tidak mengajarkan secara langsung “Jangan korupsi!”, misalnya. Tapi motif atau pusat orbitnya yang harus kita ubah karena korupsi merupakan perilaku yang keluar dari garis orbit, dan untuk memperbaikinya adalah dengan mengembalikannya ke pusat orbit, yaitu dari materialisme menuju spiritualisme sehingga korupsi akan terhenti dengan sendirinya.

Karenanya, sejak tahun 2001, ESQ mulai melakukan langkah nyata untuk mengubah masyarakat. Saat itu, masyakarat masih berorientasi pada kecerdasan intelektual. Bangsa ini memiliki banyak orang pintar dan sumber daya alam yang melimpah, namun bangsa ini terus mengalami krisis yang tak pernah terselesaikan. Bangsa ini sudah melakukan pergantian segalanya, termasuk sistem, namun perubahan yang diharapkan tak kunjung datang. Fenomena ini membuat ESQ berinisiatif untuk mengenalkan dua kecerdasan lain yaitu kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ) yang harus ditekankan, didorong dan dikibarkan sehingga orientasi perbaikan tidak melulu pada perbaikan fisik namun juga emosi dan spiritual yang menjadi sumber penggerak. Pertama, kecerdasan spiritual harus menjadi pusat orbit yaitu manusia harus tahu apa nilai dan prinsip hidup yang benar. Kedua, manusia harus memiliki kecerdasan emosi, yaitu kemampuan untuk merasa apabila keluar dari garis orbit (kepekaan sosial). Ketiga, harus memiliki kecerdasan intelektual sehingga manusia berjalan pada garis orbitnya secara efektif dan efisien. Di tahun 2005, dengan upaya yang keras dan gigih, akhirnya masyarakat mulai menyadari dan mau menerima keberadaan ESQ.


Dengan mengenalkan kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual, ESQ menghendaki perubahan masyarakat Indonesia menuju apa yang dinamakan “Indonesia Emas”. Indonesia Emas adalah sebuah masyarakat Madani yang sadar spiritual (SQ), mental yang tangguh (EQ), sekaligus mempunyai kecerdasan intelektual yang tinggi (IQ). Bukan hanya kesejahteraan ekonomi dan intelektualnya yang tinggi seperti bangsa Barat, tapi miskin spiritualitas. Atau sebaliknya, bukan hanya tinggi spiritualitasnya tapi lemah secara ekonomi dan intelektual.


Bagaimana mencapai visi Indonesia Emas 2020? Apabila kita melihat bagaimana Nabi Muhammad SAW membangun masyarakat Madani, maka ada tiga tahapan untuk membentuknya. Pertama, tahap spiritualitas ketika manusia dibentuk untuk menyadari siapa dirinya, untuk apa ia dilahirkan dan siapa Pencipta dirinya. Ini yang dinamakan sebagai era Gua Hira, ketika Surat Al ‘Alaq diturunkan. “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakanmu dari segumpal darah...”. Kedua, tahap mentalitas ketika manusia dibangun mentalnya untuk memiliki komitmen spiritual yang disebut sebagai era Mekkah. Ketiga, tahap pembangunan sosial ekonomi ketika masyarakat diberdayakan secara ekonomi dan sosial yang disebut sebagai era Madinah. Secara sederhana, ketiga tahapan tersebut kompatibel dengan urutan pelaksanaan ibadah haji yaitu Wukuf (Gua Hira), Thawaf (Mekkah) dan Sa’i (Madinah).


Wukuf adalah ketika manusia menyadari nilai-nilai spiritual yakni saat ia mengenal siapa dirinya, untuk apa dilahirkan dan apa tujuan hidupnya. Thawaf adalah ketika manusia membangun komitmen spiritualnya. Sa’i adalah ketika manusia mengaplikasikan nilai-nilai dan komitmen spiritual secara teguh dan setia dalam langkah nyata.


Komitmen spiritual atau komitmen fisik (intelektual)?


Manakah yang lebih dahulu yang harus dipenuhi, komitmen spiritual atau komitmen fisik (intelektual)? Berdasarkan Piramida Kebutuhan Abraham Maslow yang selama ini dianut, maka kebutuhan fisik (Basic Need) menempati urutan pertama, kemudian diikuti Safety Need, Social Need, Self Esteem, dan Self Actualization, sehingga yang terjadi saat ini adalah manusia yang tidak pernah puas dengan segala kebutuhan dasarnya yang bersifat relatif dan terus berlomba memperebutkannya bahkan dengan menghalalkan segala cara, dan jarang yang berhasil mencapai tingkat aktualisasi diri. Akibatnya, yang lahir adalah manusia yang kehilangan jati diri spiritualnya (Spiritual Pathology)


Seperti kita ketahui, di akhir hayatnya, Abraham Maslow menyatakan bahwa piramida tersebut terbalik. Lalu, bagaimana piramida kebutuhan yang sebenarnya?


Dengan lugas, Tokoh Perubahan 2005 versi Republika tersebut menyatakan, bahwa urutan kebutuhan manusia sesungguhnya sudah diajarkan Nabi Ibrahim As dalam urutan pelaksanaan ibadah haji, 4500 tahun yang lalu, namun kita tidak pernah memahaminya. Urutan tersebut adalah:


1) Self-Actualization (aktualisasi diri), yaitu makna yang didapat saat Wukuf di Arafah ketika manusia menyadari siapa dirinya, dari mana asalnya, dan mau kemana dia. “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakanmu dari segumpal darah...(QS 96: 1)).


2) Self Esteem (Pengakuan Diri), dijawab dengan lontar jumrah ketika manusia harus melontarkan segala kesombongan dan kebanggaan akan diri yang selama ini justru dikejar.


3) Social Need (Kebutuhan Sosial) dibangun dengan Thawaf, yaitu masyarakat yang memiliki nilai dan prinsip yang sama yang dilambangkan dengan pakaian Ihram, yang kemudian berputar bersama-sama mengelilingi satu nilai secara harmonis dan damai (Tauhid);


4) Safety Need (Kebutuhan Rasa Aman), yang dijawab dengan Sa’i, yaitu ketika manusia merasa takut justru harus terus bergerak dan bekerja seperti yang dilakukan Siti Hajar yang terus berlari dari bukit Shafa ke Marwah;


5) Akhirnya, Basic Need (Kebutuhan Dasar) terpenuhi dengan cara yang baik dan benar. Itulah air zam zam yang penuh berkah, yaitu hasil dari kemenangan fisik (IQ), yang didahului dengan kemenangan mental (EQ) dan spiritual SQ). Inilah jawaban Nabi Ibrahim As atas keresahan Abraham Maslow.


“Dan tidaklah mereka datang kepadamu (membawa) suatu ilmu, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu (ilmu) yang benar dan paling baik penjelasannya”. (QS 25:33)


Perubahan Menuju Indonesia Emas

Perubahan adalah sebuah kepastian. Kapan pun dan di mana pun, pasti segalanya berubah. Ada yang berubah ke arah yang lebih buruk, ada yang ke arah lebih baik. Ada yang disebabkan bencana alam, ada yang karena ulah manusia sendiri. Apa pun sebabnya, situasi dan kondisi selalu berubah. Pertanyaannya, bagaimana mengarahkan perubahan tersebut?

Energi perubahan seperti sebuah pegas, apabila tekanannya besar akan mengakibatkan energi tekanan yang juga besar. Namun, permasalahannya adalah bagaimana kita mampu mengarahkan energi kinetik perubahan tersebut menuju ke arah yang benar. Dalam pekan-pekan terakhir, misalnya, kita bisa melihat energi perubahan tersebut mulai dari politik, ekonomi, bencana gempa dan tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam dan Kepulauan Nias, gempa di Papua, banjir yang melanda daerah Pantai Utara Jawa, tanah longsor di Jember, demam berdarah, flu burung, antraks maupun formalin. Ini layaknya tekanan pada pegas yang mengakibatkan manusia terdorong untuk beradaptasi melakukan perubahan. Tekanan ini mengharuskan manusia Indonesia menghadapi serta beradaptasi dengan segala perubahan. Proses menghadapi dan beradaptasi dengan perubahan ini merupakan sebuah energi positif yang harus diarahkan.

Bagaimana The ESQ Way 165 memandang dan menyikapi perubahan? Perubahan adalah sebuah keniscayaan, karenanya perubahan menjadi misi ESQ. Untuk melakukan perubahan, ESQ lebih mengarahkan pada perubahan motif dan nilai yang dianut masyarakat, bukan hanya langsung mengubah perilaku yang merupakan dampak dari nilai dan motif yang dianut. Caranya adalah dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang pusat orbit yang benar sehingga secara otomatis perilaku akan bergerak pada garis orbit secara harmonis.Diibaratkan, bangsa ini seperti tata surya yang mempunyai pusat orbit dan planet yang jumlahnya banyak dan bergerak pada garis orbit serta mengitari pusat orbit. Yang dilakukan ESQ adalah mengajak seluruh unsur bangsa ini untuk bergerak harmonis bersama-sama pada garis orbitnya dan mengitari pusat orbit yang benar yang sejatinya merupakan sebuah keniscayaan atau hukum alam.

ESQ tidak mengajarkan secara langsung “Jangan korupsi!”, misalnya. Tapi motif atau pusat orbitnya yang harus kita ubah karena korupsi merupakan perilaku yang keluar dari garis orbit, dan untuk memperbaikinya adalah dengan mengembalikannya ke pusat orbit, yaitu dari materialisme menuju spiritualisme sehingga korupsi akan terhenti dengan sendirinya.

Karenanya, sejak tahun 2001, ESQ mulai melakukan langkah nyata untuk mengubah masyarakat. Saat itu, masyakarat masih berorientasi pada kecerdasan intelektual. Bangsa ini memiliki banyak orang pintar dan sumber daya alam yang melimpah, namun bangsa ini terus mengalami krisis yang tak pernah terselesaikan. Bangsa ini sudah melakukan pergantian segalanya, termasuk sistem, namun perubahan yang diharapkan tak kunjung datang. Fenomena ini membuat ESQ berinisiatif untuk mengenalkan dua kecerdasan lain yaitu kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ) yang harus ditekankan, didorong dan dikibarkan sehingga orientasi perbaikan tidak melulu pada perbaikan fisik namun juga emosi dan spiritual yang menjadi sumber penggerak. Pertama, kecerdasan spiritual harus menjadi pusat orbit yaitu manusia harus tahu apa nilai dan prinsip hidup yang benar. Kedua, manusia harus memiliki kecerdasan emosi, yaitu kemampuan untuk merasa apabila keluar dari garis orbit (kepekaan sosial). Ketiga, harus memiliki kecerdasan intelektual sehingga manusia berjalan pada garis orbitnya secara efektif dan efisien. Di tahun 2005, dengan upaya yang keras dan gigih, akhirnya masyarakat mulai menyadari dan mau menerima keberadaan ESQ.

Dengan mengenalkan kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual, ESQ menghendaki perubahan masyarakat Indonesia menuju apa yang dinamakan “Indonesia Emas”. Indonesia Emas adalah sebuah masyarakat Madani yang sadar spiritual (SQ), mental yang tangguh (EQ), sekaligus mempunyai kecerdasan intelektual yang tinggi (IQ). Bukan hanya kesejahteraan ekonomi dan intelektualnya yang tinggi seperti bangsa Barat, tapi miskin spiritualitas. Atau sebaliknya, bukan hanya tinggi spiritualitasnya tapi lemah secara ekonomi dan intelektual.

Bagaimana mencapai visi Indonesia Emas 2020? Apabila kita melihat bagaimana Nabi Muhammad SAW membangun masyarakat Madani, maka ada tiga tahapan untuk membentuknya. Pertama, tahap spiritualitas ketika manusia dibentuk untuk menyadari siapa dirinya, untuk apa ia dilahirkan dan siapa Pencipta dirinya. Ini yang dinamakan sebagai era Gua Hira, ketika Surat Al ‘Alaq diturunkan. “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakanmu dari segumpal darah...”. Kedua, tahap mentalitas ketika manusia dibangun mentalnya untuk memiliki komitmen spiritual yang disebut sebagai era Mekkah. Ketiga, tahap pembangunan sosial ekonomi ketika masyarakat diberdayakan secara ekonomi dan sosial yang disebut sebagai era Madinah. Secara sederhana, ketiga tahapan tersebut kompatibel dengan urutan pelaksanaan ibadah haji yaitu Wukuf (Gua Hira), Thawaf (Mekkah) dan Sa’i (Madinah).

Wukuf adalah ketika manusia menyadari nilai-nilai spiritual yakni saat ia mengenal siapa dirinya, untuk apa dilahirkan dan apa tujuan hidupnya. Thawaf adalah ketika manusia membangun komitmen spiritualnya. Sa’i adalah ketika manusia mengaplikasikan nilai-nilai dan komitmen spiritual secara teguh dan setia dalam langkah nyata.

Menilik Teori Pembentukan Karakter menurut FW Foerster (1869-1966), ada 4 ciri dasar pembentukan karakter, yaitu nilai, koherensi dan otonomi, serta keteguhan dan kesetiaan. Hal ini sudah dijelaskan 4500 tahun yang lalu dalam ritual haji yaitu Nilai yang dibangun saat Wukuf di Padang Arafah - Koherensi dan Otonomi yang dibentuk saat Thawaf di Mekkah - Keteguhan dan Kesetiaan yang dibangun dengan Sa’i di Madinah.

Jika teori di atas dijadikan sebagai pembanding dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini, nampaknya bangsa ini langsung melakukan Sa’i yaitu berupa pembangunan ekonomi dan ilmu pengetahuan serta teknologi, tanpa memiliki nilai-nilai spiritual (Wukuf) dan komitmen spiritual (Thawaf).

Bagi seseorang yang melaksanakan ibadah haji, apabila ia tidak melaksanakan urutan ibadah haji dengan baik dan benar, maka akan terkena dam (denda/batal). Itulah yang terjadi dengan bangsa Indonesia sekarang. Adanya gempa bumi, tsunami, formalin, banjir bandang, tanah longsor, flu burung, demam berdarah merupakan bentuk “dam” yang harus diterima akibat melanggar urutan di atas.

Dalam konteks pembangunan masyarakat Madani, bangsa Indonesia diibaratkan langsung memasuki era Madinah tanpa melalui era Gua Hira untuk mengenal makna kehidupan tertinggi, dan tanpa melalui era Mekkah untuk membangun komitmen spiritual. Dampaknya, hingga saat ini, krisis multi dimensi terus melanda dan tak kunjung selesai, yang hanya menghasilkan masyarakat yang cerdas intelektual tapi rendah kecerdasan emosi dan rendah kecerdasan spiritualnya. Yang terjadi kemudian adalah seperti yang dikatakan oleh Thomas Hobbes: Homo Homini Lupus Belium Omnium Contra Omnes (manusia memakan manusia, yang kuat memakan yang lemah).

Ini berarti, Nilai - Komitmen - Keteguhan yang dbentuk melalui urutan Wukuf, Thawaf dan Sa’i adalah sebuah keniscayaan dalam membangun sebuah masyarakat Madani. Kesimpulannya, bangsa ini membutuhkan kecerdasan spiritual (SQ) untuk membangun nilai-nilai mulia dan luhur yang diperoleh ketika Wukuf di Padang Arafah; membutuhkan kecerdasan emosional (EQ) yang diperoleh saat Thawaf di Mekkah; membutuhkan kecerdasan intelektual (IQ) untuk mengaplikasikan nilai-nilai mulia dan komitmen spiritual tersebut dengan keteguhan seperti Siti Hajar yang berlari terus tak kenal lelah dari Bukit Shafa ke Marwah. Hasilnya, air zam zam yang yang tak pernah kering selama lebih kurang 4500 tahun. Itulah Indonesia Emas.

“Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk jalan Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepadaNya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima Taubat” (QS An-Nashr : 1-3)


ESQ merupakan suatu program pencerminan jati diri seseorang tuk mengenali siapa dirinya, siapa Tuhannya, bagaimana tanggung jawab dan sebagainya dan akan dibawa kemana dirinya dalam hidupnya, dengan ESQ mudah-mudahan manusia dapat menemukan tujuan hidupnya dan akan mendapat kehidupan yang lebih baik, baik didunia dan insyaallah di akhirat kelak, amin.



Friday, June 15, 2007

DEFINISI CINTA

Have you ever feel it? What do you think about love? It’s fantastic or beautiful ? Begitu mendengar kata ini mungkin yang terlintas dibenak kita cuma keindahan atau sesuatu yang menenangkan jiwa. Cinta mempunyai arti yang besar dalam kehidupan manusia. Tak heran lagi aq menengahkan judul ini pada post ke 2 ku dalam blog ini. Sebelum kita membahas definisi cinta baiknya saya ceritakan sedikit hal-hal yang berkaitan dengan cinta.


Sejak Nabi Adam A.S. belum diturunkan ke dunia, cinta sudah menjadi bagian yang penting dalam penciptaan semesta, termasuk di dalamnya penciptaan manusia. Kenapa?? Karena sejatinya manusia diciptakan ke dunia ini berdasarkan rasa kasih dan sayang Allah SWT. Logikanya kalau Allah tidak menyayangi dan memberi peran pada manusia dalam perputaran roda dunia, Allah tidak akan pernah menciptakan manusia. Bahkan ketika Adam berkeluh kesah karena merasa sendiri dan sepi di surga, Allah menciptakan Hawa untuk menemaninya bukan. Jadi apa artinya cinta?? Apakah yang dimaksud dengan cinta adalah selalu bersama?


Syahdan sejak zaman Qabil dan Habil, cinta sudah menjadi hal yang pelik. Bahkan pembunuhan pertama di dunia didasari oleh kecemburuan semata. Kalau tidak ada yang namanya "perasaan cinta" di antara manusia, tidak akan ada ceritanya Majnun gila karena Layla. Takkan ada ceritanya drama Romeo dan Juliet bunuh diri bersama. Takkan ada pula ceritanya simfoni indah Beethoven "Di Bawah Sinar Bulan" digubah dan dikumandangkan ke seluruh dunia, juga takkan pernah ada puisi-puisi romantis para pujangga yang menulis tentang makna dan hakikat cinta. Tapi apa sebenarnya cinta?? Apakah sebatas kata-kata yang dapat diresapi maknanya?


Cinta...cinta...cinta...Kenapa cinta menjadi sesuatu yang rumit? Sedangkan Allah sendiri sebagai pencipta para makhluk pencinta ini, yang mempunyai gelar Ar Rahman serta ArRahiim telah menyatakan sejelas-jelasnya arti Cinta itu sendiri, yakni Cinta kepada- Nya. Cinta kepada Allah harusnya menempati posisi yang paling utama di dalam hati dan kehidupan kita, melebihi yang lainnya.

Definisi Cinta


Apa sich definisi buwat kita? Apa anda punya definisi tersendiri tentang Cinta? Cinta...Cinta...Cinta...Kenapa tidak kita ciptakan saja definisi cinta bagi diri kita sendiri? Setiap orang berhak dan perlu untuk mendefinisikan arti cinta mereka. Mengapa? Karena jalan hidup setiap manusia di dunia ini sangatlah unik dan berbeda setiap detiknya. Tidak semua definisi cinta cocok bagi manusia yang lainnya, karena manusia memang belajar mengenai kehidupan dan diri mereka sendiri dari sejarah yang telah ditinggalkan, serta dari pengalaman yang telah berlalu. Berani mencintai berarti berani untuk disakiti dan mengalami rasa sakit. The one you love will be the one who hurt you most. Is It? Ya, mungkin ada benarnya. Pernahkah kita berpikir bahwa diluar sana benar-benar ada cinta yang tidak akan pernah membuat kita sakit dan patah hati?

Cinta...cinta...cinta...begitu banyak orang yang mendefinisikannya. Tapi apakah definisi cinta semua orang di dunia ini haruslah sama? Apakah jika orang bilang cinta itu begini, ataupun cinta itu begitu, rasa sayang ini begini, rasa sayang itu begitu, maka kita harus mengikuti definisi yang diberikan oleh orang-orang tersebut...?? Padahal mereka juga cuma manusia yang sedang mencari-cari apa sebenarnya makna cinta.

Beberapa macam cinta berdasarkan mitos dan anggapan masa lalu.

  1. Cinta seperti dewa / dewi
  2. Cinta yang pahit manis
  3. Cinta sebagagai suatu kebutuhan untuk bertemu dari sesuatu yang terpisah dan sebagai mahluk yang berpasang-pasangan
  4. Cinta yang romantis. Cinta yang romantis juga terbagi 2 yaitu romantis optimis dan romantis pesimis.

Teori Cinta

Dari faktor phisikologis cinta dapat berupa 2 sesuatu yang hampir sama yaitu :

  • Menyukai / Mencintai

2 hal ini yang sering membuat kita bingung yang kita rasakan pada saat kita masih remaja atau masih duduk di bangku sekolah menengah. Kadang-kadang kita tidak tahu apa yang sedang kita rasakan apakah kita menyukai atau mencintai seseorang. Sebenarnya semua itu dapat terjawab seiring waktu berjalan lebih-lebih melihat tanda-tanda bahwa kita memang benar-benar mencintanya. Mencintai membutuhkan pengorbanan untuk merasakannya. Tidak seperti menyukai perasaan ini hanya membuat kegelisahan dalam kehidupan kita. Tetapi dengan menyukai seseorang, memberikan kesempatan yang besar untuk merasakan mencintai seseorang. Tentunya dari sesuatu yang kita rasakan kita pasti bisa membedakan menyukai dengan mencintai seseorang.

3 Macam Bentuk-bentuk Cinta

  1. Eros, asal kata ini adalah dari dewa mitologi Yunani, Eros, yang adalah dewa cinta. Eros adalah cinta manusia semata, yg diinspirasi oleh sesuatu yang menarik dalam objeknya. Eros merupakan cinta yang tumbuh dari seseorang kepada yang lain. Misalkan, Zen suka sama gw karna gw cantik. hehe… misalkan lho, jangan sewot gituw ah. N faktor x lainnya yg berhubungan dengan fisik sehingga menimbulkan gairah sex, seperti dalam Inggrisnya “Erotic”.
  2. Storge - Storge adalah ikatan alami antara ibu dan anak, bapak, anak-anak, dan sodara. William Barclay menyebutkan, “kita tidak bisa tidak mengasihi anak-anak dan sodara kita; darah lebih kental daripada air” (N.T. Words, 1974).
  3. Philia, setingkat lebih tinggi dari eros, berhubungan kejiwa daripada tubuh. Ini adalah cinta antar sahabat. Menyentuh kepribadian manusia—intelektual, emosi, dan kehendak, melibatkan saling berbagi. Cinta yg timbuh dari perhatian dan kebersamaan. Ada sedikit eros dalam philia. Kita memilih teman karena kesenangan yang bisa kita dapatkan dari mereka. Ada kualitas pribadi dalam mereka yang kita hargai, kepintaran dan ketertarikan budaya, dan ekspresi diri yang saling memuaskan.

Tingkatan kasih yg paling tinggi adalah Agape. Ini adalah kasih Tuhan, kasih yg tidak mencari kesenangan sendiri, tapi senang memberi tanpa menuntut balas. Wah, hebat Jo… klo elo bisa sampe pada tingkat ini. :thumbup_tb: Btw, apakah pada semua pacar elo memberikan kasih agape? or emang elo slalu memberikan agape ke semua orang?


Cinta...terdiri dari empat aspek, yaitu: Love, trust, respect, and honest. Cinta tanpa adanya unsur Kepercayaan, Penghargaan, dan Kejujuran adalah suatu ketimpangan. Contohnya: apabila kita mencintai orangtua kita, namun kita tidak mempunyai penghargaan terhadap mereka, masihkah hal tersebut bisa dikatakan Cinta? Tentunya hanya akan menjadi hal yang sia-sia dan menyakitkan bukan...Ataupun saat kita mencintai pasangan kita, apakah itu bisa dikatakan Cinta saat hubungan itu tidak dilandasi oleh adanya rasa percaya dan kejujuran dari masing-masing pihak?


Berikut sebuah puisi yang terinspirasi dari pengalaman saya dalam memahami arti cinta :

Cinta
Cinta telah datang menerpaku
Membungkam mulut, mengunci pikiran, membutakan mata,
Dan menyeret hati
Ke dalam lubuk keindahan
Terkurung, terperangkap di dalam penjaranya
Tanpa bisa terelakkan


Cinta
Cinta begitu cepat datang
Cinta kadang juga begitu cepat pergi


Cinta
Cinta membawa sejuta keindahan dalam kalbuku
Membawa mahligai keindahan dalam hidupku
Menerangi titian jalanku yang redup


Cinta
Cinta adalah perasaan yang sangat mendasar
Halus, suci dan berakar
Cinta yang tulus adalah
Di saat kita menitikkan air mata
Apakah kita masih peduli terhadapnya?
Apakah kita juga dapat menghargainya?


Cinta begitu kuagungkan
Sekali terucap dari bibirku, maka bersemayamlah ia dalam hatiku
Menerangi tata suryaku dan menjelma dalam gerak langkahku


Keindahan cinta yang dibawanya
Akankah menjadi kepergian yang begitu menyakitkan?


Tak ada seseuatu apapun yang dapat merenggutnya dariku
Tak akan kubiarkan kekecewaan menggantikannya
Dari hati yang menyatu
Tidak..
Kecuali sang pencipta yang berkehendak lain


Sambutlah rasa cintaku ini yang besar
Yang telah mengalir dalam darah, memompa jantung ini
Berurat menjadi nadi dan memberi nafas kehidupan untuk tubuhku


Walau kini kisah indah sesaat ini telah usai
Merobek, dan menyayat hatiku
Meluluh lantakkan tubuhku
Cintaku tak akan mati..hingga aku mati


Akankah cinta mengendalikan situasi?
Atau situasi yang mengendalikan cinta?
Apapun realitanya cinta adalah sebagian kecil dari kisah dunia
Apakah kita mampu tuk menerima takdir-Nya?
Dan kembali kepada-Nya



Bila kita membahas tentang cinta tentu tidak akan ada habisnya. Namun bukan hal yang sia-sia apabila kita mengukir kehidupan kita dengan rasa cinta beserta segala konsekuensinya namun tetap dalam koridor dan orbit Allah SWT. Cinta yang tumbuh karena Allah SWT, cinta kepada setiap kebaikan karena Allah SWT. Cinta, seperti yang sudah saya ungkapkan sebelumnya, semuanya kembali kepada diri kita masing-masing dalam memaknainya.

Thursday, June 14, 2007

25 CARA MENGOBATI LUKA CINTA

Mengapa judul ini yang pertama kubuat dalam blog ini?
Judul kali ini menurut saya adalah sebuah judul atau tema yang sangat mendasar, karena menyangkut sesuatu yang sangat berarti yaitu hati. Ya hati adalah suatu bagian dari tubuh manusia yang mempunyai peran yang sangat vital. Hati adalah pemicu kehidupan manusia. Hati juga menjadi pengontrol perbuatan manusia juga pengarah logika. Hati kadang bisa jadi suatu yang sangat memotivator hidup manusia kearah kebaikan namun juga hati bisa jadi motivator manusia kearah kejahatan.
Karena hal ini sangat berpengaruh dalam hidup, maka saya memulai blog ini dengan hati.


Hari-hari indah bersama pasangan berakhir sudah. Lupakan saja kesedihan itu! masih banyak jalan untuk meraih cinta lagi hari ini dan akan datang!!!!!

Meski kita berharap kalau ini hanya mimpi, tapi kisah cinta itu sudah berakhir. Rasanya kita sudah tidah ingin jatuh cinta lagi. HEY, jangan hanyut dalam duka! Bangkit dan katakan, "I WILL SURVIVE"! Asal tahu saja, Kita tidak sendirian di dunia ini.

Berikut ini beberapa tips yang dapat menambal hati yang luka :

  1. Merasa yakin kalau mantan bukan satu-satunya orang yang bisa membahagiakan kita. Menurut psikolog Aleta Korman, jangan terlalu banyak bermimpi punya kisah cinta yg heppy ending. jangan takut, masih ada orang lain yg mungkin lbh cocok untuk kita!.
  2. Luangkan waktu untuk diri sendiri. Tak usah peduli dengan penampilan hari ini. Mengunci diri di kamar, tak menyisir rambut,menangislah jika ingin menangis. Tapi batasi 24 jam saja.
  3. Pukul dan tendang yang keras! Ini di lakukan aktris Patsy Kensit saat putus cinta dengan kekasihnya. "Waktu saya lihat kekasihku sedang jalan dengan pacar terbarunya, saya langsung tendang mobilnya keras-keras." kata Patsy.
  4. Dandan yang spesial, pakai baju yang paling OK, lalu ke kafe atau tempat dansa yg menarik. Musik dengan kecepatan 42 beat permnt terbukti dapat merangsang produksi endorfin dalam tubuh. badanpun terasa lebih nyaman.
  5. Patah hati? "Tak apa-apa. Semakin sakit perasaan kita saat putus cinta, akan mkn kuat cinta kita pada pacar berikutnya.
  6. Ambil kursus bela diri, seperti karate atau yudo. Sangat cocok membebaskan kita dari rasa marah. Jika kita butuh pelampiasan, tinggal tinju saja bantal!.
  7. Ubah pemanpilan diri.Pergi ke salon, ganti potongan rambut baru yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya. Mengganti penampilan akan menimbulkan citra baru pada diri kita. Orang di sekitarpun tak akan memperlakukan kita sebagai si malang yang patah hati. Keadaan ini akan membantu kita melupakan mantan pacar dgn cepat.
  8. Lupakan diet. Beli sekotak cokelat, makan sepuasnya. Tak setiap saat kita punya kesempatan memuaskan makan coklat seperti ini. Perlu di ketahui, setiap potongan cokelat yang kita gigit akan memberikan PHENYLETHYLAMINE, semacam zat kimia yang keluar saat kita jatuh cinta.
  9. "Stone quartz adalah batu yang melambangkan rasa percaya diri dan self respect." Setiap kali kita memikirkan si dia, rabalah batu ini. Rasakan sakit di hati anda. setelah itu, kuburkan rasa sakit dalam.
  10. Makan spagheeti. Pasta mengandung karbohidrat yang akan meningkatkan perasaan bahagia. Tips yang satu ini ga harus makan spagheeti lho, mungkin ada yang ga bisa makan spagheeti, jadi ya digantiin sama mie aja ya.he..he..
  11. Setiap pagi setelah bangun tidur, katakan pada diri sendiri:'saya tak patah hati. Atau kalimat lain,"saya tak butuhorang seperti dia."
  12. Bermain musik. Ini adalah salah satu cara paling tepat untuk mengatasi kesedihan. Bukan minuman keras dan mabuk-mabukkan!Musik memberikan kita inspirasi untuk meng atasi masalah.
  13. Meski cinta kandas, kita mungkin masih selalu mengira kalau mamntan pacar sangat sempurna. Padahal, nobody's perfect. jadi pikirkan lagi mengapa kita selalu berpi kir dia sangat hebat. Cari alasan dia ta sesempurna yang ada dalam bayangan kita.
  14. Untuk menghalau kesedihan, baca kembali artikel-artikel tentang si dia, salah satu nya artikel tentang kesetiaan menurut bintangnya. Mungkin betul, si dia bukan tipe orang yang setia seperti yang kita idamkan.
  15. Sibukkanlah diri dengan hal-hal yang kita senangi, seperti: liburan bersama teman- teman, belanja ke mall, ikut aerobik atau kursus bahasa asing.
  16. Saat patah hati, peliharalah binatang piaraan kesayangan.
  17. Kenakan baju berwarna hijau atau segala sesuatu yang berwarna hijau."Menurut teori terapi warna, hijau selalu diasosiasikan dengan hati." Memakai pakaian warna hijau niscaya perasaan kita akan mendapat energi yang di perlukan.
  18. Periksa pojok Barat-Daya rumah. "Ini ada daerah yang berkaitan dengan hubungan percintaan," kata Mery Lambert. Jika ternyata kita masih menemukan barang-barang miliknya atau fotonya tergantung di sini, segera pindahkan.
  19. Meski kekasih sudah pergi, Kita tak di larang untuk berfantasi. Tapi,takar lagi porsinya agar tak membuat tambah sedih.
  20. Kenapa tak mencoba mandi special sekali-sekali? Mandi dgn produk yang mengandung aromatik laut akan membangkitkan kadar endorfin dalam tubuh. Perlu diketahui, aromatik laut ini akan meningkatkan produksi B-endorphine,alias hormon 'bahagia'.Jadi meski pacar sudah tak ada di samping, tak ada alasan untuk terus bersedih.
  21. Lebih baik punya cinta yang kandas daripada tak punya cinta sama sekali. "Patah hati pembelajaran suatu hubungan, kita tidak akan tahu arti suatu hubungan kalau belum pernah mengalami sakitnya patah hati", Kata Tracy Shaw.
  22. Lupakan kesedihan dengan olahraga. salah satunya, coba lakukan gerakan senam untuk mengatasi trauma. Menurut physical trainer Amerika, "Gerakan ini akan merangsang hormon yang bisa membuat kita merasa lebih nyaman.
  23. Pacar yang pergi meningalkkan kita memang menyedihkan. Menangis dan meluapkan perasaan bisa membebaskan kita dari belenggu yang menyiksa. Jika kita ingin menangis, tengadahkan wajah tinggi-tinggi.Sikap ini akan membantu kita meningkatkan gairah hidup. Sealin itu, juga cukup untuk menghentikan air mata yang sudah muncul dan siap mengalir.
  24. Buat profil pacar baru idaman. Pengalaman berpacaran dengan mantan akan memberi pandangan lain terhadap calon pacar. Gunakan pengalaman pribadi ini sebagai petunjuk membuat profil hubungan yang idel. Gambarkan seluruh ciri fisik,emosi,spiritual dan kemampuan profesional pasangan yang kita inginkan. Setelah selesai kaji ulang daftar tadi. tentukan langkah yang harus diambil agar kita bisa belajar menyesuaikan dngan ciripasangan idaman.
  25. Percayalah pada takdir. Jika saat berpisah rasanya sakit, semuanya sudah tertulis. Sama halnya dengan masa-masa bahagia, semuanya sudah di gariskan. Jadi,tak perlu terlalu sedih. Hadapi semua kenyataan dengan lapang dada.


Demikianlah beberapa tips yang di bagikan para pakar bagi kita yang sedang mengalami luka hati karena patah hati. Semoga dapat menyembuhkan luka hati kita. Good Luck!